Saturday, February 18, 2017

PDIP: Pilkada Serantak 2017


PDIP mengklaim, mendapatkan kemenangan di beberapa daerah dalam Pilkada 2017. Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini menilai, kemenangan itu karena basis dukungan PDIP meluas.

"Kami berhasil memenangkan di 57 daerah, atau sekitar 56,4 persen. Modal kami padahal hanya 28 persen. Ini artinya ada perluasan basis dukungan kepada PDIP," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Sabtu 18 Februari 2017.

Hasto menuturkan, pilkada gubernur di Aceh, Sulawesi Barat, dan Papua Barat berhasil dimenangkan PDIP. Termasuk Pilkada DKI Jakarta, meski harus masuk ke putaran kedua.

Sedangkan pilgub Banten, Hasto juga mengklaim kemenangan meski berpotensi sengketa pilkada, sebab selisih antarpasangan calon gubernur dan wakil gubernur sangat tipis. Kekalahan, hanya di dua provinsi, Bangka Belitung dan Gorontalo.

Dalam pemilihan wali kota, PDIP mengaklaim kemenangan di tujuh kota dan kalah di 11 kota. Sedangkan pilkada bupati, PDIP mengaku menang di 45 Kabupaten dan kalah di 31 kabupaten.

"Kami hanya kalah di 44 daerah atau 43,6 persen," kata Wasekjen PDIP Ahmad Basarah di kesempatan yang sama.

Dalam pilkada Banten, real count terakhir posisi masih seimbang yaitu 50 : 50. Namun berdasarkan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP, pasangan Rano - Embay yang mereka usung menang di enam dari delapan kabupaten/kota di Banten. Dua daerah diidentifikasi kalah yakni di Tangerang dan Kabupaten Serang.

"Namun secara de facto Rano-Embay sudah jadi gubernur dan wakil gubernur karena kemenangan di enam dari delapan kabupaten/kota," kata Basarah.

Dengan beberapa kemenangan itu, menurut Basarah sudah melebihi target yang dirancang untuk pilkada serentak 2017 ini.

"Pada pilkada serentak 2015 lalu, PDIP berhasil meraih kemenangan 52 persen. Artinya, kemenangan 2017 melampaui keberhasilan 2015. Kami telah melampaui target yang dicanangkan DPP PDI Perjuangan," Basarah menandaskan.

Friday, February 17, 2017

Annisa Pohan Menangis, Suaminya Kalah Pilkada



Pasangan nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus - Sylvi) menggelar jumpa pers di posko pemenangan Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Istri Agus, Annisa Pohan dan beberapa anggota tim pemenangan Agus - Sylvi tak kuasa menahan air mata, saat Agus menyampaikan pidato kekalahannya pada Pilkada DKI 2017.

Beberapa wanita yang mengenakan seragam kampanye Agus - Sylvi saling berpelukan dan meneteskan air mata. Terlebih, saat Agus menyatakan dirinya secara kesatria dan lapang dada menerima kekalahannya.

Selain Annisa Pohan, Agus juga didampingi pasangannya, Sylviana Murni, serta kedua orangtuanya Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono. Demikian pula sang adik, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.

Dari beberapa lembaga survei seperti LSI Denny JA, SMRC, Carta Politika, dan Indikator Indonesia, menyebutkan pasangan Agus - Sylvi meraih suara kurang dari 20 persen. Sementara pasangan Ahok - Djarot paling unggul disusul pasangan Anies - Sandi.

Ahok-Djarot Masuk ke Putaran 2, Novanto Minta Kader Golkar Kerja Keras

Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengadakan konferensi pers terkait dengan perhelatan Pilkada serentak yang diadakan di 101 daerah di Indonesia. Dalam sambutannya, dia bersyukur Pilkada serentak berlangsung aman dan tertib.


Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengadakan konferensi pers terkait dengan perhelatan Pilkada serentak yang diadakan di 101 daerah di Indonesia. Dalam sambutannya, dia bersyukur Pilkada serentak berlangsung aman dan tertib.

"Dua hari yang lalu, rakyat Indonesia di 101 daerah telah melaksanakan pasta demokrasi dengan penuh kegembiraan di daerahnya masing-masing. Sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, saya menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada rakyat Indonesia, karena semakin matang dalam berdemokrasi, sehingga Pilkada Serentak 2017 berjalan tertib, aman, dan lancar," kata Novanto di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat.

Novanto mengatakan momen Pilkada serentak ini menjadi lompatan besar bagi Golkar. Setelah mengikuti jalannya quick count dari berbagai lembaga survei serta hitung manual di daerah-daerah, Novanto mengaku bersyukur sekaligus bangga karena target pemenangan Pilkada sudah mendekati kenyataan.

"Dari hasil pemantauan di semua daerah, kemenangan Partai Golkar sudah mencapai 58%. Mudah-mudahan sampai dengan perhitungan selesai di KPUD-KPUD nanti, target 60% bisa terpenuhi," ujarnya.

Dari 7 Pilkada gubernur dan wakil gubernur, Golkar unggul dan menang di 3 provinsi, yaitu Gorontalo, Banten, dan DKI Jakarta. Khusus DKI Jakarta, walaupun paslon Ahok-Djarot unggul pada putaran pertama, Novanto mengajak kader partai bekerja lebih keras memasuki putaran kedua.

"Kemenangan di putaran pertama adalah modal yang sangat penting untuk meraih sukses di putaran kedua. Keberhasilan ini berkat kerja keras dari seluruh jajaran DPP Partai Golkar. Yang tidak kalah pentingnya adalah kerja sama yang baik antara pengurus partai di daerah dan paslon yang diusung Golkar," lanjutnya.

Target yang dicapai ini, menurut Novanto, menjadi pertanda bahwa Golkar kembali dicintai oleh rakyat. Dia juga mengucapkan selamat kepada para calon kepala daerah.

"Untuk itu, kepada paslon yang menang, saya ucapkan selamat, jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat," tambah Novanto.

Senada dengan Novanto, Korbid Wilayah Pemenangan II Nurdin Khalid bangga atas pencapaian Golkar. Menurutnya, hal ini dapat terwujud karena adanya sistem baru dalam rekrutmen di Golkar.

"Pencapaian Golkar mencapai target. Ada peningkatan Pilkada dibanding tahun 2015 yang menang, kader Golkar ada peningkatan dari kuantitas dan kualitas karena sistem baru, yaitu rekrutmen yang baru," tambahnya.

KPU Kota Serang: Partisipasi Pemilih Pilgub di Bawah 65 Persen

SERANG – KPU Kota Serang mengungkapkan bahwa partisipasi pemilih pada Pilgub Banten 2017 di Kota Serang masih rendah yaitu di bawah 65 persen. Hal itu dikatakan Komisioner KPU Kota Serang Fierli MM saat ditemui di sela-sela kegiatan rekapitulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilgub Banten 2017 tingkat PPK di Kecamatan Cipocok Jaya.



“Banyak variabel partisipasi pemilih di Kota Serang ini jadi merosot. Dan saya belum bisa pastikan penyebabnya. Dan hasilnya pada saat rekapitulasi tingkat Kota Serang pada 23 Februari nanti. Jadi belum bisa kasih kesimpulan yang tepat. Dan ini menjadi evaluasi ke depan, kenapa bisa sampai terjadi penurunan partisipasi tersebut,” ujarnya.

Namun sejauh ini, lanjut Fierli, variabel yang membuat partisipasi jadi rendah di antaranya, ada yang karena kurang sosialisasinya, atau sikap apatis masyarakat. “Faktor cuaca juga mempengaruhi, kalau saat pencoblosan hujan, soal kandidat juga mempengaruhi. Jadi hal ini juga belum menjadi kesimpulan final, kita masih mengkajinya. Karena kan selama ini kita sudah banyak melakukan sosialisasi. Selain itu kita juga masih temukan banyak surat suara yang tidak sah. Kemudian pada pilgub ini juga banyak masyarakat yang menggunakan KTP saat pencoblosan terutama di Kelurahan Banjar Agung,” ungkapnya.

“Dan semua ini masih kita kumpulkan lagi temuan-temuan di lapangan untuk menjadi bahan evaluasi agar ke depan bisa diperbaiki,” imbuhnya.

Wednesday, February 15, 2017

Djanur Prediksi Persela Bakal Menyulitkan Persib

     Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengakui Persela Lamongan bakal jadi lawan yang tetap sulit          dikalahkan, meski Persib bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Sergio van Dijk dkk. akan bersua dengan Eka Ramdani cs. pada laga terakhir penyisihan Grup 3 Piala Presiden 2017, Jumat (17/2/2017) malam.

"Kekuatan Persela, siapapun pemainnya, tidak mudah kami hadapi. Artinya selalu sulit, apalagi mereka kemarin bisa menang saat melawan PSM, walau main di kandang Persib," jelas Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (15/2/2017).

Itulah mengapa Djanur meminta kepada pasukannya untuk tidak menganggap enteng Persela, meski ada kelemahan yang dimiliki tim asuhan Herry Kiswanto itu.

"Tapi, saya justru melihat kelebihannya. Mereka punya pemain muda yang bisa cetak dua gol, Nur Hardianto dan Saddil Ramdani. Ditambah lagi ada beberapa mantan pemain Persib yang pasti ingin membuktikan diri saat berhadapan dengan mantan klubnya," ujar Djanur

Jelang melawan Persela, Djanur mengaku terus melakukan pembenahan terhadap anak asuhnya, termasuk masalah taktik yang terlihat masih belum pas dengan keinginannya.

"Soal taktik sudah kami benahi, jangan sampai kalang-kabut seperti di awal-awal laga dan gugup. Saya sudah sampaikan kepada semua pemain untuk memperbaiki semua kekurangan di pertandingan sebelumnya," ucap Djanur.

Djanur mengakui bila kekuatan Persela hampir seimbang dengan Persiba Balikpapan yang cukup merepotkan Persib, kendati akhirnya tim Maung Bandung menang 3-1.

"Penguasaan bola Persela juga bagus, kami akan antisipasi itu. Yang penting pemain jangan gugup di awal babak seperti saat melawan Persiba karena itu sangat merugikan Persib sendiri," tutur Djanur.

Agus Tersingkirkan, Demokrat Belum Tentukan Sikap

Jakarta - Hasil hitung cepat (quick count) Pilgub DKI 2017 memperlihatkan bahwa Agus Yudhoyono-Sylviana Murni tidak lolos ke putaran kedua. Partai Demokrat, selaku partai pengusung Agus-Sylvi, belum menentukan sikap dan peralihan suara di putaran kedua. 

"DPP Demokrat hingga kini masih menunggu hasil akhir dari penghitungan manual dan pleno KPUD," kata juru bicara Partai Demokrat, Imelda Sari kepada wartawan.


Selain Partai Demokrat, Agus-Sylvi juga diusung oleh PPP, PAN, dan PKB. Imelda menyebut partai-partai lain juga belum bersikap. 
"Belum ada sikap resmi dari parpol pengusung Agus-Sylvi untuk mengalihkan suara," ujarnya. 
Imelda mengatakan jika ada pernyataan sikap dari timses Agus-Sylvi, maka itu berarti adalah sikap pribadi.

Sebelumnya diberitakan, partai-partai pendukung Agus-Sylvi sudah memberi pernyataan sikap yang berbeda soal putaran 2 Pilgub DKI 2017. Sekretaris PAN, Yandri Susanto menyatakan bahwa partainya pasti akan mendukung Anies-Sandi di putaran 2.

Sementara itu, Sekjen PPP Arsul Sani menyatakan bahwa dengan tersingkirnya Agus Yudhoyono, berarti koalisi dengan Partai Demokrat juga usai. Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya masih menunggu hasil akhir KPU untuk menentukan pilihan.